BERDIRINYA DESA WISATA PENTINGSARI
Desa Wisata Pentingsari tetap eksis di tengah pesatnya perkembangan desa wisata di Indonesia. Berdiri sejak 15 April 2008, desa ini telah beroperasi selama 17 tahun pada 2025. Keberadaannya ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Desa Umbulharjo No. 3.1/KPTS.KD/2008.
Secara administratif, Pentingsari terletak di Dusun Pentingsari, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berjarak 12 km dari Gunung Merapi dan 22 km dari Kota Yogyakarta, dusun ini memiliki 475 jiwa (data 2024), terdiri dari 4 RT dan 2 RW. Sebagai sebuah dusun, saat ini Dusun Pentingsari dipimpin oleh Bapak Rejo Mulyono, yang telah menjabat sebagai kepala dusun selama hampir 30 tahun.
Awal Mula Desa Wisata
Organisasi Desa Wisata Pentingsari merupakan organisasi yang berada di bawah kepengawasan Kepala Dusun Pentingsari. Terdapat kepengurusan khusus yang ditunjuk, untuk menjalankan pariwisata di Dusun Pentingsari. Saat awal berdiri, Bapak Sumardi ditunjuk sebagai Ketua Desa Wisata melalui pemilihan terbuka oleh masyarakat. Pada Tahun 2008, istilah “desa wisata” masih asing bagi masyarakat setempat, sehingga diperlukan waktu dan usaha besar untuk meyakinkan mereka.
Selain itu Pada 1990-an, Pentingsari dikategorikan sebagai dusun kurang sejahtera, sehingga mendapatkan Bantuan Inpres Desa Tertinggal (IDT). Bantuan ini menjadi motivasi bagi masyarakat, khususnya Bapak Sumardi, untuk mengubah Pentingsari dari dusun miskin menjadi dusun berdaya. Karena tidak memiliki destinasi wisata alami seperti air terjun atau pantai, sumber daya utama desa ini adalah masyarakatnya.
Konsep Wisata Berbasis Masyarakat
Dengan konsep pemberdayaan masyarakat, wisatawan diajak untuk merasakan kehidupan desa secara langsung, termasuk budaya dan tradisi setempat. Beberapa aktivitas yang ditawarkan antara lain:
– Belajar gamelan
– Mengolah jajanan tradisional
– Mengikuti tradisi kenduri
– Berpartisipasi dalam aktivitas harian masyarakat seperti Bertani, berkebun dan pengolahan panganan lokal.
Keaslian budaya dan keramahan warga menjadi daya tarik utama Desa Wisata Pentingsari. Menjaga originalitas dan identitas pentingsari seperti apa adanya merupakan konsep yang tetap ingin dipertahankan dalam pengelolaan desa wisata pentingsari.

Perjuangan & Pengakuan
Pada awal berdiri, pemasaran paket wisata dilakukan secara sederhana, termasuk sosialisasi dari mulut ke mulut. Salah satu langkah promosi yang berhasil adalah dengan mengikuti Kompetisi Desa Wisata Kabupaten Sleman 2008, di mana Pentingsari meraih Juara II. Prestasi ini meningkatkan popularitas desa wisata ini dan menarik lebih banyak pengunjung.
Selain promosi, pengelola juga memperkuat fundamental organisasi dengan:
– Menyusun AD/ART sebagai pedoman tata kelola desa wisata
– Membentuk kepengurusan yang efektif sesuai kebutuhan
– Berkolaborasi dengan akademisi untuk bertukar gagasan
– Serta penguatan jejaring komunitas
Meski menghadapi berbagai tantangan, perjuangan para tokoh masyarakat membuahkan hasil. Hingga kini setelah 17 Tahun, Desa Wisata Pentingsari terus berkembang dan menjadi salah satu ikon wisata berbasis komunitas yang sukses di Indonesia.